- Model SDLC
Scrum Pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari metodologi pengembangan sistem Agile . Akhir-akhir ini scrum mulai marak di implemntasikan di perusahaan IT di Indonesia, dikarenakan maraknya perusahaan IT mengimplementasikan agile development. Scrum menguraikan proses untuk mengidentifikasi dan katalogisasi pekerjaan yang perlu dilakukan, memprioritaskan yang bekerja dengan berkomunikasi dengan pelanggan atau wakil pelanggan, dan pelaksanaan yang bekerja menggunakan rilis iterative dan memiliki tujuan utama untuk mendapatkan perkiraan berapa lama development akan dilakukan.
Scrum merupakan suatu kerangka kerja. Jadi, bukannya menyediakan deskripsi rinci tentang bagaimana segala sesuatu yang harus dilakukan pada proyek seperti diserahkan kepada tim pengembangan perangkat lunak pada umumnya. Hal ini dilakukan supaya tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah.
Kelebihan Scrum antara lain:
- Keperluan berubah dengan cepat
- Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
- Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
- Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
- Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
- Kelemahan Scrum antara lain:
- Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar